Yogyakarta — Revolusi digital yang melanda dunia bisnis menjadi momentum penting bagi mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Alma Ata (UAA) untuk tampil dan berinovasi. Menurut Ketua Prodi Manajemen Dimas Wibisono, S.E., M.B.A., program studi ini menanamkan semangat kreativitas, kolaborasi, dan inovasi sejak dini kepada para mahasiswanya. Melalui penerapan Outcome-Based Education (OBE), pembelajaran di Prodi Manajemen UAA kini tak lagi berfokus pada teori semata. Mahasiswa ditantang untuk menghasilkan solusi konkret atas persoalan dunia usaha dan masyarakat.
“Kami ingin mahasiswa tidak sekadar menjadi konsumen teknologi, tetapi pencipta inovasi yang memberi nilai tambah,” ujar Dimas saat ditemui di kampus UAA, Kamis (11/12).
Pendekatan ini terbukti efektif. Sejumlah mahasiswa berhasil menorehkan prestasi dalam berbagai kompetisi business plan tingkat nasional. Beberapa tim bahkan mengembangkan aplikasi manajemen UMKM berbasis digital serta platform pemasaran daring yang membantu pelaku usaha lokal memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi bisnis. Inovasi tersebut tak hanya mendapat pengakuan akademik, tetapi juga menggandeng mitra industri untuk pengembangan lebih lanjut.
Sistem pembelajarannya, Prodi Manajemen UAA mengadopsi model case-based learning dan project-based learning. Setiap mata kuliah diarahkan agar terhubung langsung dengan dinamika dunia kerja.“Setiap tugas bukan sekadar nilai di atas kertas, tetapi wujud kemampuan mahasiswa menghadapi dunia bisnis yang sesungguhnya,” kata Dimas.
Selain itu, mahasiswa mendapat kesempatan luas untuk magang, penelitian terapan, dan kolaborasi bersama perusahaan rintisan (startup). Kolaborasi ini memungkinkan mereka memahami realitas pasar, mengasah kemampuan analisis, serta menumbuhkan karakter wirausaha. Dengan dukungan dosen berpengalaman dan jaringan kemitraan industri yang solid, Prodi Manajemen UAA menjelma sebagai ruang pengembangan ide-ide bisnis masa depan. Hasilnya, lulusan Manajemen UAA kini dikenal karena penguasaan teori yang kuat, kemampuan praktis yang adaptif, dan daya inovatif yang tinggi.
“Kami membangun lulusan yang siap menghadapi transformasi digital, bukan hanya sebagai pekerja, tapi juga sebagai pencipta perubahan,” tegas Dimas.
Melihat keberhasilan tersebut, Prodi Manajemen Universitas Alma Ata mengajak para lulusan SMA, SMK, dan MA tahun 2026 untuk bergabung dan melanjutkan pendidikan di program studi ini. Mahasiswa akan dibekali dengan keterampilan manajerial, komunikasi strategis, dan kemampuan analitis yang relevan dengan kebutuhan dunia bisnis dan profesional yang semakin kompetitif.Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di Program Studi Manajemen Universitas Alma Ata dan jadilah bagian dari proses kemajuan pendidikan serta dunia bisnis Indonesia.
Informasi pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi https://pmb.almaata.ac.id/