Sumber gambar: Freepik
Yogyakarta – Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Alma Ata memperkuat implementasi Kurikulum 2023 berbasis Outcome-Based Education (OBE) untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi yang selaras dengan kebutuhan industri. Pembaruan kurikulum ini menekankan integrasi tujuh mata kuliah inti: Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Operasional, Kewirausahaan, Perilaku Konsumen, dan Manajemen Strategik.
Ketua Prodi Manajemen Universitas Alma Ata Dimas Wibisono, menyampaikan bahwa setiap mata kuliah disusun berbasis proyek, studi kasus, dan penyelesaian masalah kompleks sehingga mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan analitis, mengambil keputusan strategis, serta menguasai keterampilan praktis yang dibutuhkan dunia usaha.
Penguatan kurikulum terlihat melalui penerapan simulasi riset pasar pada Manajemen Pemasaran, analisis dan permodelan finansial pada Manajemen Keuangan, praktik rekrutmen dan pengelolaan kinerja pada mata kuliah SDM, serta analisis proses dan rantai pasok pada Manajemen Operasional. Mahasiswa juga dibekali kemampuan merancang business plan dalam mata kuliah Kewirausahaan dan melakukan riset lapangan terkait perilaku konsumen.
Sebagai mata kuliah pemadu, Manajemen Strategik mengintegrasikan seluruh kompetensi mahasiswa melalui analisis bisnis dan perumusan strategi perusahaan berbasis data aktual.
Menurut Dimas Wibisono, penguatan kurikulum ini merupakan komitmen Prodi Manajemen Universitas Alma Ata untuk menghasilkan lulusan yang profesional, adaptif, dan siap bersaing di dunia industri yang terus berkembang.